Passion and Hobby?

petama

Kali ini aku mau ngebahas tentang passion. Karena banyak orang yang bingung passion sama hobi itu bedanya apa sih? kalau passion sama fashion? atau passion sama bakat? dan jika kamu menjawab, “kan sama-sama kesukaan? berarti enggak ada bedanya dong?” Okay. Kalau kamu jawab seperti tadi kamu nggak sepenuhnya salah kok, kamu cuma salah presepsi aja. Karena emang passion itu hampir mirip sama hobi.

Kalau ditanya apa hobi kamu? Kamu pasti akan menjawab hal yang kamu sukai bukan? Terus gimana kalau passion kamu? Apa sama dengan jawaban hobi tadi?

30374de0cdf7f4d3a228d1de8c8661cf--someday-book-book-photography

Sekarang gini deh, aku bilang hobi ku adalah menulis dan passion ku di seni. Loh, kenapa beda? Karena menurutku, kesenangan yang aku lakukan saat waktu senggang ya menulis. Menulis cerita fiksi, entah mengapa, tapi memang benar ada kepuasan tersendiri jika dituangkan dalam bentuk cerita. Makannya aku sebut menulis adalah hobi ku.

Lalu passion ku, mengapa seni? Hmmm, ini panjang untuk dijawab hehe. Simplenya, aku memang penyuka seni. Like a lukis, dance, musik dan seni bela diri pun aku suka. Dalam hal lukis aku memang ingin selalu melakukan yang terbaik, rasanya setiap karya itu belum ada kepuasan, dan nagih ingin terus melakukannya.

Kalo musik, aku sudah bersahabat dengan not sejak kelas 3 SD, kira-kira sudah 8 tahun lamanya. Waktu itu nggak tau kenapa ngeliat orang yang bisa main musik itu hebat banget, dan akhirnya kelas 3 SD ikut marching band, karena waktu itu yang mau ikut banyak banget alias membludak tapi aku lolos seleksi jadi senengnya tuh ga ketulungan wkwk. Walaupun dulu posisiku pianika, aku pikir nggak papa deh, yang penting masuk dulu hehe. Posisi pianika itu nggak bertahan lama, dan tiba-tiba aku dipindahkan alat ke bellira *yeay* dan berlanjut hingga jenjang SMA. Marching Band pertamaku adalah Bahana Medal Pratama, lalu Gema Detik 153 dan Smanis Bahana Nada. Oiya, saking ketagihannya bermain alat musik, aku dulu sempat menjadi anggota Marching Band Kabupaten, yaitu Gita Abdi Negara tapi yah, sayangnya waktu itu sibuk banget sama UN dan sempet drop karena GAN lebih keatlet maksudnya main fisik jadi daripada nambah sakit yasudah pupus dah nggak bisa lanjut :(.

Dance? Emmm. Yeah, you know la, aku emang suka kpop dan dari situ berasal aku nyoba yang namanya dance. Awalnya si coba-coba, tapi eh, kok malah ketagihan hehe :v Gara – gara ikut eskul dance di SMA namanya Party Dance, dan sempet minder karena eh gw sendiri yang lolos waktu itu, kan paan dah yang seangkatan ga ada temen wkwk *ignore. Udah gitu dapet tawaran masuk agensi dance cover, sempat mikir dulu dan setelah terhasut akhirnya mas deh mwehe. Waktu itu ikut dua dan beda agensi, cover girlgrup Twice dan Sistar, tapi grupnya sudah punah seperti dinosaurus.

Dannnnn, aku ini mantan atlet taekwondo. Jangan salah wkwk. Okeyyy, maafkan aku, mari kita balik ke topik!

Jadi, dari penjelasan mengenai apa passion dan hobi ku tadi, disitu terlihat jelas kan perbedaanya? Aku memang suka menulis begitu juga seni, tapi prioritasku tetap di seni. Aku tetap merasa kurang dan ingin terus melakukan yang terbaik, karena aku merasakan passion ku ya di seni.

Pasti semua juga tau kan, hobi itu adalah kegiatan yang kita sukai. Tepatnya kegiatan yang kita lakukan saat dalam waktu senggang. Jadi, kalau kamu melakukan sesuatu atas dasar kesenangan semata dan dilakukan saat waktu senggang, itu namanya hobi ya kawan.

Sementara passion sendiri mempunyai arti hasrat dalam bahasa indonesia. Dimana saat kita melakukan sesuatu hal kita akan berusaha terus menerus melakukan yang lebih baik dari sebelumnya, karena itu yang biasa membuatnya bergairah dalam melakukan hal itu. Dari passion juga biasanya dapat menghasilkan uang.

Nah, udah ngerti dong? Jadi mungkin sebagian orang memang beruntung jika memiliki pekerjaan sama seperti hobinya. Misalnya, seseorang yang hobinya menyanyi dan dia berprofesi sebagai penyanyi.

Dan mungkin itu aja yang bisa aku jelasin. Semoga bermanfaat dan udah nggak pusing lagi ya hehe. Terimakasih!

Tinggalkan komentar